Cara Menjaga AC Tetap Prima
AC atau Air Conditioner sangat berfungsi optimal bagi wilayah tropis. Seperti suhu udara di Indonesia yang cukup terik dan kadang kelembaban udaranya tinggi. Kehadiran AC sangat membantu ditiap ruangan rumah maupun kantor untuk mengatasi hawa panas dan rasa gerah.
Fitur pendinginan AC lebih terasa dibandingkan kipas angin, hal ini membuat penggunaan AC meningkat. AC juga harus dijaga agar tetap awet dan tidak mudah rusak. Apabila mesin AC rusak akan berpengaruh terhadap suhu dingin yang dihasilkan. Berikut ini cara menjaga AC tetap prima dapat anda terapkan pada AC.
Memahami Ukuran PK AC
Anda harus mengetahui dan memahami perihal ukuran AC terlebih dahulu sebelum yakin membelinya. Pahamilah ukuran PaardeKracht (PK) pada AC. Selain itu, ketahui ukuran ruangan supaya dapat disesuaikan terhadap ukuran PK AC.
Apabila ukuran PK terlalu lebih besar dibandingkan luas ruangan dapat menyebabkan AC menjadi terlalu dingin. Terbalik dengan ukuran PK yang terlalu kecil daripada luas ruangan, mengakibatkan AC tidak terasa dingin. Bahkan mesin AC bekerja lebih keras untuk membuat suhu udara lebih dingin. Hal inilah yang menyebabkan anda harus mengetahui ukuran PK AC.
Perhatikan 6 Cara Menjaga AC Tetap Prima
1.Dalam Ruangan Tertutup
Ketika menyalakan AC hendaknya didalam ruangan tertutup. Manfaatnya agar AC tidak bekerja begitu keras untuk membuat ruangan dingin dan terus terasa sejuk. Disamping itu, jika hendak berpergian periksalah AC, sebaiknya anda mematikannya agar menghemat energi.
2.Fitur Timer
Jangan ragu menyalakan fitur timer saat menyalakan AC agar nyalanya disesuaikan dengan jam penggunaan. Anda dapat menyalakan paling lama 5 jam, setelah itu barulah mesin AC dapat diistirahatkan.
Penggunaan AC dengan timer dapat menjaga keawetan penggunaannya. Jangan lupa, mengatur suhu AC jangan terlalu dingin seperti kurang dari 22 derajat celcius. Pasalnya AC yang diatur pada suhu minimal menyebabkan mesin AC menjadi cepat panas.
3.Pembersihan Rutin
AC yang selalu dihidupkan juga harus diperhatikan kebersihan terutama bagian dalam. Lakukanlah pembersihan rutin minimal satu bulan sekali supaya menghindari suhu udara yang keruh. Apabila, mesin AC anda keruh maka sebaiknya lakukan pembersihan minimal satu bulan dua kali.
Jangan lupa cek Freon dalam AC, jika mengalami kebocoran atau pengurangan suhu dingin. Sementara untuk Freon AC dicek selama 6 bulan satu kali oleh teknisi AC yang handal. Tidak hanya mengecek mesin saja, blower AC di luar ruangan juga dibersihkan rutin supaya sirkulasi udara tetap segar.
- Perhatikan Bagian Filter
Cara menjaga AC tetap prima perlu dilihat dari bagian filter AC. Bagian inilah yang rawan terkena debu menumpuk. Sebab, debu udara akan disaring melalui filter AC supaya membuat udara yang dihasilkan AC lebih bersih.
Jika kotoran dan debu dalam filter tidak segera dibersihkan maka membuat kinerja AC bekerja lebih keras. Hal ini dapat menjadi penyebab komponen mesin cepat rusak. Filter AC berfungsi sebagai penyaringan sehingga penting dijaga kebersihannya.
- Kumparan AC
Selanjutnya adalah kumparan AC yang perlu dibersihkan. Biasanya debu dapat menempel dan menumpuk pada bagian tersebut. Kumparan yang tidak dibersihkan membuat kinerja AC untuk menyerap panas jadi buruk. Pembersihan kumparan AC cukup dilakukan satu tahun sekali.
6.Periksa Termostat
Terakhir, jangan lupa memerikas termostat AC agar dapat bekerja secara normal. Pemeriksaan termostat dilakukan tidak terlalu sering, cukup 6 bulan sekali. Anda dapat mempercayakan pemeriksaan termostat pada jasa servis AC.
Apabila tingkat pendinginan AC berkurang, biasanya disebabkan oleh kinerja mesin menurun. Kebersihan dalam AC juga berpengaruh terhadap kualitas udara yang dihasilkan. Jika anda tidak memiliki banyak waktu atau kurang faham, jangan mengambil resiko menangani masalah AC sendiri. Anda dapat menghubungi jasa servis AC Rafif Teknik yang terpercaya dan berkualitas.